Sabtu, 03 Juni 2017

kisi dan rangkuman materi uas pkn kelas 7



Reaksi para pemuda setelah mendengar berita kekalahan Jepang adalah segera mendesak Bung Karno dan Bung Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan. Penyebab terjadinya masa vacuum of power di Indonesia pada tanggal 15 dan 16 Agustus 1945 adalah Jepang sudah kalah perang, pasukan sekutu belum tiba di Indonesia. Indonesia pada saat proklamasi 17 Agustus 1945 Belum memiliki alaat kelengkapan Negara.
Otonomi daerah ialah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, azas yang digunakan pemerintah adalah Desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintah oleh Pemerintah kepada gubernur dan wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Desentralisasi ialah pelimpahan wewenang pemerintah oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah. Tujuan pembentukan otonomi daerah adalah untuk memberdayakan masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi DPRD untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Usaha pembelaan terhadap Negara merupakan salah satu wujud nyata warga Negara dalam membela bangsa Indonesia. Pembelaan terhadap Negara adalah hak dan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap Warga negara
Kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama di sebut Kerjasama. Dalam kehidupan di masyarakat, kerjasama dikenal juga dengan sebutan Gotong royong. Semangat kerjasama dalam kehidupan di masyarakat terwujud dalam kegiatan Gotong royong membersihkan selokan. Tujuan nasional bangsa Indonesia yang hendak dicapai memalui upaya pembangunan nasional tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea ke 4. Gotong royong sebagai perbuatan bangsa Indonesia mengandung manfaat untuk meringankan beban orang disekitar kita
Cara yang tepat dan terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan di dalam masyarakat Indonesia adalah musyawarah
Dasar hukum bagi setiap warga negara untuk menganut setiap agama dan beribadah sesuai keyakinannya dijamin oleh UUD 1945 dalam pasal 29 Ayat 2
Nilai musyawarah terkandung dalam Pancasila, yaitu sila ke Empat
Kerjasama dilaksanakan didasarkan atas rasa saling membantu dan saling menyayangi. Keputusan dalam suatu musyawarah telah tercapai, sikap kita sebaiknya melaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Kerjasama antarumat beragama terwujud dengan baik akan tercipta sebuah keamanan dan ketertiban masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, kita harus memelihara dan membina kerukunan hidup antarumat beragama, misalnya menghormati orang lain yang melaksanakan ibadah.
Pentingnya musyawarah untuk mencapai mufakat yang dilandasi semangat kekeluargaan adalah untuk menghasilkan keputusan yang tepat. Partisipasi adalah keikutsertaan yang sadar sehingga bukan sekadar ikut terlibat karena pengaruh pihak lain. Keterlibatan karena pengaruh orang lain itu bukanlah partisipasi, melainkan Intimidasi
Salah satu undang-undang yang mengatur masalah otonomi daerah adalah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Kepekaan warga masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan sangat menentukan keberhasilan otonomi. Salah satu bentuknya adalah peduli terhadap warga lain

Kisi Kisi UAS Genap PKN Kelas 7
-          Arti dan contoh kerja sama
-          Peristiwa Rengasdengklok
-          Otonomi daerah dan daerah otonom
-          Peran daerah dalam mempertahankan NKRI

Sabtu, 03 Desember 2016

rangkuman materi ips kelas 8



Hubungan antara tindakan sosial dengan nilai dan norma sosial yang tidak serasi akan menimbulkan Konflik social. Golongan buruh yang menuntut perbaikan upah kepada perusahaan merupakan jenis konflik antarkelas. Sedangkan Politik Apartheid yang terjadi di Afrika Selatan merupakan konflik yang didasarkan atas perbedaan warna kulit. Perebutan lahan pertanian antara petani perambah hutan dengan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan) sering terjadi. Kasus tersebut menunjukkan adanya konflik Antarkelas. Dan upaya untuk menyelesaikan konflik yang didasarkan pada pemahaman perbedaan disebut Toleransi.
Ketegangan yang terjadi di antara orang-orang yang disebabkan masalah pribadi disebut Konflik pribadi. Indonesia sendiri menjadi penengah dalam konflik antarfraksi-fraksi yang terjadi di Kamboja, juga antara pemerintah Filipina dan pemberontak Moro. Dalam konflik yang terjadi tersebut peran Indonesia adalah sebagai  Mediator untuk menyelesaikan konflik yang terjadi

Proses penyesuaian unsur-unsur sosial yang tidak sama sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang selaras dan serasi  disebut Integrasi social. Persamaan suku bangsa di Indonesia yang dapat berfungsi sebagai penghambat terjadinya konflik adalah Konsolidasi. Integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat disebut Integrasi normative. Terciptanya integrasi sosial di dalam masyarakat bisa kita lihat dalam Terwujudnya ketentraman dalam kehidupan bersama. Salah satu faktor penghambat terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat adalah Masyarakat Indonesia yang heterogen. Salah satu Kegiatan yang bisa mendukung terwujudnya integrasi nasional yaitu Pertukaran pelajar antar provinsi di seluruh Indonesia. Kerja sama akulturasi asimilasi akomodasi merupakan bentuk bentuk interaksi social asosiatif. Pelajar yang selalu bersaing untuk meningkatkan mutu pembelajaran termasuk persaingan dalam bidang intelektual . Suatu proses interaksi sosial berdasarkan pada perasaan seseorang yang tertarik dengan perasaan pihak lain merupakan factor simpati. Sikap seseorang yang selalu ingin meniru gaya orang lain disebut sebagai proses imitasi. Seseorang yang menggunakan Internet dalam melakukan hubungan atau pembicaraan dengan orang lain merupakan bentuk dari komunikasi tidak langsung. Seseorang yang sakit lalu memercayai apa yang dinasihatkan dokter termasuk pola daari factor interaksi social yang disebut sugesti . Kekhasan seseorang dalam melakukan interaksi sosial salah satunya dipengaruhi oleh  lingkungan 
Keanekaragaman Suku bangsa Indonesia merupakan satu bentuk pluralitas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kerukunan antar suku bangsa harus dipelihara, sebab jika tidak dijaga dengan baik akan menimbulkan Disintegrasi dan Konflik
Masyarakat majemuk menitikberatkan pada keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya. Pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia terhadap kehidupan sosial adalah terjadinya proses yang penting, yaitu Integrasi dan Interaksi Yang merupakan faktor penyebab kemajemukan masyarakat Indonesia adalah letak geografis dan keadaan masyarakat Indonesia. Ketika menonton Susi Susanti bermain melawan pemain negara lain di piala All England di TV, antusius masyarakat sangat tinggi dan secara emosional mendukung dengan caranya sendiri-sendiri dan tidak lagi mempertanyakan tentang suku, budaya maupun agama. Sikap masyarakat tersebut mencerminkan sebuah sikap Nasionalisme. Masyarakat multikultural mempunyai potensi integrasi sosial yang rendah apabila terjadi tumpang tindih struktur sosial yaitu sentimen agama diperkuat oleh sentimen etnis. Indonesia merupakan negara yang memiliki masyarakat dan budaya yang beragam. Salah satu faktor yang menyebabkan keberagaman di Indonesia adalah Keadaan geografis Indonesia.

Konflik adalah proses interaksi yang berlawanan dan terjadi di masyarakat karena rendahnya rasa persatuan dan pemahaman terhadap perbedaan. Contoh dari jenis atau bentuk konflik yaitu Konflik pribadi konflik kelas sosial konflik internasional. Faktor-faktor yang mempengaruhi lemah kuatnya integrasi sosial yang ada di masyarakat adalah Tinggi rendahnya pemahaman terhadap perbedaan, rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.  Contoh kegiatan yang dapat mendukung terwujudnya integrasi nasional yaitu Saling menghargai, menghormati atau tidak mengganggu kegiatan budaya atau agama tertentu. Faktor-faktor yang dapat mendorong terjadinya integrasi sosial dalam masyarakat yaitu Tinggi rendahnya pemahaman terhadap perbedaan, rasa persatuan dan kesatuan yang kuat.